- Puasa Arafah bagi yang tidak berhaji.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,“(Puasa Arafah) menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim 1162)
- Wukuf bagi yang berhaji.
Ini adalah rukun haji yang paling besar. Rasulullah bersabda, “Haji adalah (wukuf di) Arafah” (HR Tirmidzi, Nasai dan lainnya).
- Banyak do’a dan dzikir.
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik do’a adalah do’a di hari Arafah dan sebaik-baik yang saya ucapkan dan para nabi sebelumku disaat itu adalah laa ilaha illallah wahdah, laa syariikalah lahu mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir” (HR Tirmidzi).
- Banyak bertakbir takbir.
Sebagaimana sepuluh hari awal Dzulhijjah yang lainnya disyariatkan banyak bertakbir (takbir mutlak). Dijelaskan sebagian ulama pula bahwa sejak subuh hari Arafah sampai tanggal 13 Dzulhijjah disyariatkan takbir muqoyyad (setelah selesai sholat fardhu).
Semoga Allah memberi kita kemudahan untuk mengamalkannya. Ingat, hari Arafah (9 Dzulhijjah) tahun ini jatuh pada hari Kamis (31 Agustus 2017).
—
Ukhuwahislamiah.com
