Amalan Rebo Wekasan

1
2960

Bagaimana hukum amalan Rebo Wekasan?

Jawab:

Yang dimaksud Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir pada bulan Shofar. Sebagian orang melakukan sholat khusus, do’a-doa dan amalan-amalan tertentu dengan keyakinan untuk menolak balak yang turun pada hari itu. Setahu kami tidak dalil akan hal ini dan juga tidak diamalkan oleh para salafush shalih. Setiap amalan dalam agama harus berlandaskan dalil. Rasulullah bersabda,

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد

‘Siapa yang membuat hal yang baru dalam agama ini, yang bukan bagian dari agama maka dia tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keyakinan bahwa hari itu (Rabu akhir bulan Shofar) turun balak juga tidak ada dalilnya, bahkan bisa jadi ini berasal dari khurafat semata. Dulu orang-orang Jahiliyah menganggap bulan Shofar adalah bulan yang sial dan penuh bencana. Syariat pun datang dan membatalkan keyakinan seperti ini. Rasulullah bersabda,

لا عدوى ولا طيرة ولا هامة ولا صفر

“Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thathoyur, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam satu fatwanya Lajnah Da’imah juga menegaskan bahwa amalan khusus di hari Rabu terakhir bulan shofar adalah amalan yang tidak ada dalilnya. Lihat secara lengkap pada fatwa no 1619, Juz 2 hal 497. Allahu A’lam.


Tanya Jawab WA Ukhuwahislamiah.com

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here