Boleh menghitung bacaan dzikir dengan tasbih atau alat yang lainnya jika niatnya sekedar untuk membantu menghitung. Tetapi memakai jari-jari tangan itu tentu lebih utama. Rasulullah juga menghitung dzikirnya dengan tangan kanan beliau.
Abdullah bin Umar, beliau berkata:
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ بِيَمِينِهِ
“Saya melihat Rasulullah menghitung tasbih (dzikirnya); Ibnu Qudamah mengatakan dengan tangan kanannya”. (HR. Abu Dawud 1502)
~ ukhuwahislamiah.com ~