Seorang muslim hendaknya mengerjakan setiap amalan yang ia lakukan dengan cara yang “semestinya” yaitu sesuai dengan aturan. Jangan sampai ia menyepelekan atau mengurangi dari yang semestinya. Amalan disini bermakna umum mencakup pekerjaan, ibadah, menuntut ilmu dan amalan yang lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه
“Sesungguhnya Allah mencintai jika salah seorang diantara kalian mengerjakan amalan lalu mengerjakannya dengan semestinya.” [HR Thabraniy, dishahihkan syaikh Albani]
Bahkan, kalau bisa tidak sekedar dengan cara yang “semestinya” tetapi dengan cara “sebaik-baiknya”. Kalau dia seorang pekerja, hendaknya ia berprestasi dalam pekerjaannya. Kalau dia seorang pelajar, hendaknya berprestasi dalam belajarnya.
[Faedah Khutbah Jum’at anak Syaikh Sa’ad Syastry hafidzahumallah, 11/3/1436H]