Kejujuran adalah kesesuaian sesuatu dengan hakikat sebenarnya baik dalam perkataan, perbuatan atau keyakinan. Sehingga kejujuran ada tiga jenis:
Pertama kejujuran dalam perkataan, yaitu seseorang tidak mengabarkan/mengucapkan sesuatu kecuali sesuai dengan hakikat sebenarnya. Jujur dalam perkataan akan membawa ketenangan, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kejujuran, (mendatangkan) ketenangan sedang kebohongan, (mendatangkan) keraguan.”
Kedua , kejujuran dalam perbuatan yaitu kesesuaian amalan dzohirnya dengan batinnya dan menjalankan apa yang Allah perintahkan.
Jenis ketiga dari kejujuran adalah kejujuran dalam keyakinan, yaitu dengan jujur kepada Allah bahwa seluruh amalnya ikhlash untuk Allah semata.
Hendaknya kita menjadi orang jujur (shadiq) dalam seluruh sendi kehidupan kita. Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS Taubah: 119)
(Faedah Khutbah Syaikh Dr Sa’ad Syistry hafidzahullah, 7/3/1437H)