INI BENTUK-BENTUK DAN MANFAAT KEJUJURAN

0
9865

Setiap muslim harus selalu bersikap jujur baik dalam ucapan, perbuatan dan yang lainnya. Allah memerintahkan untuk selalu bersama dengan orang-orang yang jujur. Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. Taubah: 119)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “(Wajib) atas kalian untuk jujur, sesungguhnya kejujuran mengarahkan kepada kebajikan dan sesungguhnya kebajikan mengarahkan ke surga. Senantiasa seorang hamba jujur dan berusaha untuk jujur hingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan hati-hati kalian dari sikap dusta, sesungguhnya kedustaan mengarahkan kepada kekejian dan kekejian mengarahkan ke neraka. Senantiasa seseorang berdusta dan berusaha untuk dusta hingga ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Muslim)

Kejujuran bentuknya banyak sekali, meliputi seluruh sendi-sendi kehidupan. Diantara bentuk kejujuran adalah:

  1. Jujur dalam berkata. Tidak mengatakan kecuali sesuatu yang benar, tidak seperti orang munafiq yang gemar berdusta.
  2. Jujur dalam bermuammalah. Tidak menipu dan tidak pula melakukan khianat dalam bermuammalah.
  3. Jujur dalam tekad. Seorang muslim jika telah berazam sesuatu dalam hal yang baik maka hendaknya dilaksanakan, jangan ragu-ragu.
  4. Jujur dalam berjanji. Tidak menyelisihi janji yang telah disepakati atau diberikan sebagaimana orang munafiq.
  5. Jujur dalam keadaan. Seorang muslim tidak merekayasa sesuatu yang tidak sesuai dengan hakikat sebenarnya. Dia bersikap apa adanya dan tidak menutupi apa yang tidak perlu ditutupi.

Diantara faedah kejujuran:

  1. Tenangnya hati. Rasulullah bersabda, “Kejujuran adalah ketenangan.” (HR. Tirmidzi 2518, beliau menshahihkannya). Sebaliknya, orang yang berdusta akan membuat hidupnya penuh kegalauan.
  2. Keberkahan dalam harta dan penghasilan. Orang yang berkerja atau berdagang dengan jujur maka penghasilannya akan berkah.
  3. Beruntung baik di dunia maupun akhirat. Kandangkala kejujuran awalnya akan terasa pahit dan berat, tetapi pada akhirnya akan membawa keberuntungan baik dunia maupun akhirat.
  4. Keselamatan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebaliknya, orang yang gemar berdusta akan menjerumuskan mereka dalam bahaya dan dalam kesengsaraan.

Sekian, semoga bermanfaat. Semoga kita bisa selalu menjaga kejujuran dalam kehidupan kita.

Disarikan dari kitab Minhajul Muslim karya syaikh Abu Bakar Jazairiy rahimahullah.

Abu Zakariya Sutrisno. Riyadh, 30/12/1437H


| Web:Ukhuwahislamiah.com | FB:Ukhuwah Islamiah | Twitter:@ukhuwah_islamia |

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here