Mencuatnya isu “wahabi” mengingatkan kita pada sirah (perjalanan hidup) Nabi Muhammad -shallallahu alaihi wasallam- pada masa-masa awal beliau mendakwahkan Islam di Mekah. Nabi Muhammad membawa “pembaharuan” dalam masyarakat Quraisy dengan mengajak pada tauhid, meninggalkan kesyirikan dan meninggalkan perbuatan-perbuatan jahiliyah.
Tetapi beliau malah dituduh sebagai “pemecah belah umat”, “penyair”, “penyihir” bakan juga “gila”. Tuduhan ini semua dilontarkan oleh “kaum tradisionalis Mekah” (kaum kafir Quraisy) yang berusaha menjaga kesyirikan dan kejahiliyahan yang ada pada mereka. Mereka tidak bisa membantah kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah sehingga yang bisa mereka lakukan adalah melontarkan slogan-slogan untuk menghalangi manusia dari kebenaran tersebut.
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (QS Ash Shaf: 8)
—
| Web:Ukhuwahislamiah.com | FB:Ukhuwah Islamiah | Twitter:@ukhuwah_islamia |