Jangan jadi laki-laki yang malas!! Nafkahi istri dan anak-anakmu
Seorang laki-laki memiliki tanggung jawab atas keluarganya. Bimbing mereka dengan baik dan nafkahi mereka sesuai dengan kemampuan kita. Jangan sampai menelantarkan mereka. Setiap pemimpin akan ditanya tentang amanah yang dia pimpin. Rasulullah bersabda,
إِنَّ اللَّهَ سَائِلٌ كُلَّ رَاعٍ عَمَّا اسْتَرْعَاهُ أحفظ أم ضيع حتى يسأل الرجل عن أهل بيته
“Sesungguhnya Allah bertanya setiap pemimpin tentang apa yang ia pimpin, apakah ia menjaga atau menyia-nyiakannya, sampai seseorang ditanya tentang keluarganya (istrinya).” ( HR. Ibnu Hibban no. 4493, dishahihkan Albani dalam Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah no. 1636)
Allah memerintahkan seseorang untuk memberi nafkah keluarganya sesuai dengan kemampuannya. Allah berfirman,
لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَاهُ اللهُ لاَيُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ مَآءَاتَاهَا
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya “ (QS. ath Thalaq: 7)
—
Abu Zakariya Sutrisno. Riyadh, 6/1/1439H.
Artikel: ukhuwahislamiah.com