Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amalan, di samping amalan tersebut harus sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tanpa ikhlas, amalan jadi sia-sia belaka. Amal kecil akan menjadi besar pahalanya karena niatnya. Sebaliknya, amal yg besar akan menjadi kecil karena niatnya. Ada orang yg masuk surga sekedar karena memberi minum anjing. Sebaliknya, ada ahli sedekah (dermawan), orang berilmu dan orang yg jihad yg diseret neraka gara-gara salah niatnya.
Maka mari kita senantiasa untuk terus berusaha mengikhlaskan dan membersihkan niat kita dalam setiap amal
إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari & Muslim)