BERBAGI FAEDAH
Liqa’ maftuh (pertemuan) dengan Syaikh Prof. Dr. Abdullah Mutlaq hafidzahullah (anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ dan penasehat kerajaan Saudi Arabia) bersama pelajar Indonesia di kota Riyadh.
Liqa’ maftuh ini diselenggarakan 28/2/1438H di dekat kediaman beliau. Berikut ini beberapa faedah yang kami dapatkan:
- Beliau memotivasi dan memaparkan pentingnya terus menuntut ilmu. Ilmu adalah warisan para Nabi.
- Pentingnya melakukan safar menuntut ilmu dan memurajaah ilmu yang telah didapatkan.
- Mengamalkan dan mendakwahkan ilmu. Berusaha memberi manfaat orang lain dengan ilmu yang didapatkan.
- Berdakwah dengan hikmah di kampung halaman (Negara asal). Hendaknya merujuk dan berkerja sama dengan ulama’-ulama’ setempat, jangan mencela apalagi memusuhi mereka. Berdakwahlah dengan tadaruj (setahap demi setahap).
- Hindari menyebut ulama-ulama yang namanya masih asing (tidak mu’tamad) bagi masyarakat setempat, ganti dengan ulama-ulama yang mereka kenal baik. Misal kalau di Indonesia merujuklah dengan perkataan atau pendapat Imam Syafii rahimahullah.
- Rujukan kita adalah dalil, bukan individu-individu tertentu. Hendaknya selalu merujuk pada Al Qur’an dan As Sunnah.
- Alhamdulillah dakwah salafiyah (kembali kepada al Qur’an dan as Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih) tersebar dengan luas. Namun, kita dapatkan beberapa orang yang menisbatkan dirinya dengan salafiyah tetapi kurang dari sisi akhlak. Hendaknya berusaha memperbaiki diri, terutama masalah akhlak.
- Berkaitan dengan masalah-masalah pelik yang terjadi di suatu tempat atau daerah hendaknya merujuk kepada ulama’-ulama’ setempat. Mereka yang lebih tahu hal-hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. Misal masalah politik, demonstrasi, pemilu dan yang lainnya.
Allahu A’lam, faedah luar biasa juga yang kita dapatkan dari beliau adalah sikap beliau yang tawadhu’. Beliau menyambut sendiri seluruh yang hadir dan tidak segan ikut membantu merapikan tempat pertemuan. Beliau juga bercanda dan berdiskusi dengan santai padahal beliau termasuk salah satu ulama’ besar dan senior.
Sekian, semoga bermanfaat.
Abu Zakariya Sutrisno. Riyadh, 29/2/1438H.
—
| Web:Ukhuwahislamiah.com | FB, IG: ukhuwahislamiahcom | TG: telegram.me/ukhuwahislamiahcom |