Para salaf dahulu mengangungkan tiga dari sepuluh hari: sepuluh hari di akhir bulan Ramadhan, sepuluh awal bulan Dzulhijjah dan sepuluh awal Muharram. (Lathoiful Ma’arif)
Insyaallah kita akan segea memasuki bulan Muharram yang mana juga termasuk salah satu bulan yang diharamkan(disucikan). Salah satu amalan yang disyariatkan di dalamnya adalah memperbanyak puasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمِ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa di) bulan Allah Muharram.” [HR Muslim]
Untuk itu hendaknya seorang muslim memperbanyak puasa di bulan al Muharram sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Terutama puasa di hari Asyura serta sehari sebelum dan sesudahnya.