Sebagai seorang muslim hendaknya kita optimis dan bersemangat untuk menanam kebaikan. Setiap kebaikan yang kita tanam insyaallah akan memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Jangan sampai meremehkan usaha yang kita lakukan. Sekecil apapun usaha kita untuk melakukan kebaikan insyaallah itu akan bermanfaat. Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
إذا قامت الساعة وفي يد أحدكم فسيلة فليغرسها
“Jika datang hari kiamat dan ditangan salah seorang kalian ada fasiilah (bibit kurma) maka tanamlah.” [HR Ahmad dan Bukhari dalam adabul mufrad. Syu’aib Al-Arnauth mengatakan sanadnya sahih sesuai syarat Muslim]
Dalam hadits yang mulia ini Rasulullah tetap memerintahkan untuk menanam bibit korma meskipun sudah diambang hari kiamat. Padahal kita mengetahui perlu waktu yang lama dari bibit korma untuk menjadi pohoh kurma kemudian berbuah. Hal ini tidak lain adalah motivasi beliau agar kita selalu optimis menanam kebaikan meskipun seolah hal itu “tidak berguna” atau kecil sekali peluang hal tersebut mendatangkan manfaat.
