Pendirian Pesantren Masyarakat Hubbul Khoir

Lokasi: Kabupaten Sukoharjo (Solo), Jawa Tengah.

Bismillah

Pendahuluan

Sukoharjo adalah sebuah kabupaten kecil di selatan Kota Solo, Jawa Tengah. Penduduknya mayoritas muslim, 95% dari total sekitar 900 ribu jiwa (Badan Pusat Statistik Sukoharjo, 2015). Sebenarnya jumlah masjid, pesantren dan lembaga pendidikan berbasis Islam cukup banyak. Namun disayangkan, mayoritas masyarakat masih minim pengetahuan tentang agama. Hal-hal dasar yang berkaitan dengan tauhid, akidah, akhlak, dan ibadah banyak yang belum difahami dan diamalkan dengan baik. Bahkan banyak yang belum bisa sama sekali baca al Qur’an, banyak juga yang belum mau sholat, apalagi sholat dengan tatacara yang benar! Ditambah lagi minimnya semangat amar ma’ruf nahi mungkar ditengah masyarakat. Ini sungguh memprihatinkan. Ini menunjukkan lembaga pendidikan dan dakwah yang ada belum secara maksimal menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Tingkat kemampuan ekonomi yang terbatas (mayoritas penduduk Sukoharjo adalah petani dan banyak yang merantau) dan taraf pendidikan yang rata-rata masih rendah seringkali mendatangkan permasalahan tersendiri. Kondisi anak-anak dan remaja juga perlu mendapatkan catatan yang serius. Merebaknya kenakalan remaja, pergaulan bebas, minuman keras, narkoba dan lainnya perlu diwaspadai. Disisi lain, banyak keluarga yang belum mampu mensekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, memasukan pesantren atau memberikan pembinaan yang mencukupi di dalam keluarga. Dakwah dan juga pembinaan masyarakat perlu mendapat perhatian yang serius.

Hal-hal ini mendorong untuk didirikannya Pesantren Masyarakat Hubbul Khoir yang dinaungi yayasan dengan nama yang sama, yaitu Yayasan Hubbul Khoir di Kabupaten Sukoharjo. Secara bahasa, kata hubbul khoir (حب الخير) memiliki makna cinta kebaikan. Semangat untuk mengajak mencintai kebaikan dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat, baik urusan dunia maupun akhirat, itulah yang menjadi motivasi utama untuk mengembangkan pesantren dan yayasan ini.  Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfat bagi manusia” (HR. Thabraniy dan dihasankan oleh Albani).

Gambaran Umum

Sesuai dengan namanya, pesantren ini adalah pesantren yang spesial yaitu pesantren masyarakat. Apa itu pesantren masyarakat? Pesantren masyarakat adalah pesantren yang mana fokus utama kegiatannya adalah mendidik, membina, dan mendakwahi masyarakat. Jadi tidak seperti pesantren konvensional  yang umumnya sebatas mendidik santri di internal lingkungan pesantren dan kebanyakan santrinya diasramakan. Pesantren masyarakat menyatu dengan masyarakat atau dalam bahasa sederhana “santrinya” adalah masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, kalangan dewasa (baik laki-laki maupun perempuan) perlu mendapatkan pembinaan yang sesuai dan serius. Bentuk pembinaan dan strategi pendekatan harus disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan masyarakat.

Pesantren Masyarakat Hubbul Khoir akan fokus melakukan pembinaan masyarakat di kabupaten Sukoharjo secara umum dan secara khusus di dukuh Ngentak, kelurahan Bulakrejo yang berada di kecamatan Sukoharjo.  Bentuk pembinaan diantaranya meliputi pengelolaan TPA untuk anak-anak, diniyah dan pelatihan-pelatihan menarik untuk remaja dan pelajar, majelis ta’lim untuk dewasa (laki-laki dan perempuan), serta latihan kewirausahaan, IT, dan yang lainnya untuk masyarakat secara umum. Kita juga akan melakukan pembinaan khusus untuk takmir-takmir masjid, da’i, kader dakwah, serta aktifis kemasyarakatan.   Media (baik cetak, digital, maupun online) juga akan menjadi perhatian kami agar manfaat bisa dirasakan ke seluruh Indonesia.

Siapa dan apa tujuan kami?

Pesantren Masyarakat dan Yayasan Hubbul Khoir besifat mandiri, independen, tidak berafiliasi dengan partai politik maupun golongan tertentu. Tujuan utama kami ingin menginspirasi masyarakat seluas-luasnya agar lebih mencintai kebaikan (hubbul khoir) dan kembali kepada ajaran agama yang benar berlandaskan Al Qur’an dan As Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih.  Pesantren dan yayasan akan dikembangkan secara professional, transparan dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, lembaga lain, maupun instansi pemerintahan untuk mendatangkan manfaat yang lebih luas pada masyarakat.

Pesantren ini digerakkan oleh sekumpulan pemuda dan penggiat dakwah yang berusaha memberikan kontribusi nyata dan yang terbaik untuk masyarakat. Semangat untuk menyebarkan kebaikan adalah ruh perjuangan utama pengurus untuk mengembangkan pesantren. Hampir keseluruhannya adalah asli putra daerah Sukoharjo dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda. Pengasuh dan pimpinan umum pesantren adalah ustadz Abu Zakariya Sutrisno, MSc. Beliau saat ini adalah kandidat Doktor sekaligus peneliti di King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia. Beliau juga belajar kepada beberapa ulama’ diantaranya Syaikh Dr. Saleh Fauzan dan Dr Sa’ad Syistry. Selain itu beliau juga mengajar di salah satu majelis taklim di Riyadh dan aktif di beberapa organisasi dakwah dan lainnya.

Program atau Kegiatan

1. Mengelola jaringan TPA untuk membina anak-anak agar dapat baca-tulis al Qur’an serta penanaman nilai-nilai dasar akidah, akhlaq dan keislaman. Diharapkan mereka akan menjadi generasi penerus yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan NKRI. Dimulai dari TPA di Masjid Al Fatihah di dukuh Ngentak, Bulakrejo dan TPA-TPA yang lainnya.
2. Menyelenggarakan Diniyah Hubbul Khoir untuk membina remaja dan pelajar. Pembinaan berupa kelas baca dan tahsin Al Qur’an, bahasa Arab, wawasan keislaman, dan diselingi pula pelatihan keterampilan dan skill tertentu yang bermanfaat.
3. Mengelola Majelis Ta’lim Hubbul Khoir yang dimaksudkan untuk menggencarkan dakwah dan kajian-kajian keislaman. Kajian bentuknya akan bervariasi mulai dari kajian rutin, kajian bulanan (tempat bisa pindah-pindah) maupun kajian akbar. Sifatnya juga bisa klasikal maupun tematik. Kita juga akan merintis gerakan berantas buta baca Al Qur’an agar masyarakat minimal bisa baca al Qur’an dan kemudian memahami dan mengamalkannya.
4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat secara umum seperti pelatihan dan pembinaan kewirausahaan, pelatihan penguasaan terhadap teknologi informasi (IT), dan pelatihan keterampilan atau skill yang lainnya. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat yang mana akhirnya diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.
5. Pembinaan khusus untuk para takmir masjid, da’i, kader dakwah, serta aktifis kemasyarakatan lainnya.
6. Mendirikan pusat dakwah dan pembinaan masyarakat di dukuh Ngentak, Bulakrejo, Sukoharjo, Sukoharjo. Kami juga berencana mendirikan Masjid Hubbul Khoir di Dukuh Juron, Mertan, Bendosari, Sukoharjo (rencana tanah wakaf keluarga Ust Abu Zakariya Sutrisno).
7. Pengelolaan media yang meliputi: website dakwah (www.ukhuwahislamiah.com dan www.hubbulkhoir.com), media sosial (FB, Instagram, group WA, dll), media cetak (buku, makalah, bulletin dakwah), poster dakwah (baik cetak maupun digital), rekaman baik audio maupun video yang berisi kajian dan nasehat-nasehat islami.
8. Pengelolaan ZIS (Zakat Infaq Sedekah), termasuk juga donasi dakwah, sosial, wakaf dan lainnya.
9. Kegiatan yang sifatnya insidental: Program Ramadhan, Program Qurban, pelatihan dan kegiatan di musim liburan sekolah, dll

Beberapa program diatas telah dirintis dan berjalan sampai saat ini. Hanya saja rencana berjalan secara efektif kegiatan pesantren dan yayasan akan dimulai sekitar pertengahan 2018 insyaallah.  Kegiatan untuk sementara akan dipusatkan di masjid Al Fatihah dan rumah pengasuh di Dukuh Ngentak. Untuk pembangunan akan disesuaikan dengan ketersediaan dana.

Anggaran

Aggaran awal yang dibutuhkan untuk mendirikan dan mengembangkan Pesantren Masyarakat dan Yayasan Hubbul Khoir secara global adalah sebagai berikut.

• Penyediaan sarana belajar mengajar Rp. 15.000.0000.
• Penyediaan media dakwah, sarana kantor dan pelatihan: Rp. 10.000.0000
• Biaya pengurusan legalitas, perijinan dan lainnya: Rp. 15.000.000
• Pengadaan lahan dan pembangunan tahap awal pusat dakwah dan pembinaan masyarakat di Dukuh Ngentak: Rp. 250.000.000
• Pembangunan masjid Hubbul Khoir di Dukuh Juron, Mertan (diatas tanah yang rencananya akan diwakafkan keluarga Ust Abu Zakariya Sutrisno): Rp. 100.000.000
• Keperluan lain-lain = Rp. 10.000.000

Total kebutuhan dana = Rp. 400.000.000 (empat ratus juta Rupiah)

Dukungan dan Donasi

Kami mengajak kaum muslimin sekalian untuk mendukung pendirian Pesantren Masyarakat Hubbul Khoir ini baik dengan do’a, pikiran atau yang lainnya. Untuk donasi dapat disalurkan melalui:

Rekening: BNI 0196463544 an Herlani Clarasidi Pratiwi

Setelah melakukan donasi harap melakukaan konfirmasi dengan format: hubbulkhoir#nama#alamat#jumlahtransfer#tanggaltransfer

Contoh: hubbulkhoir#Muhammad#Sukoharjo#1.000.000#01/10/2017

Kirim ke: 085959413510 (SMS) atau +966541072469 (SMS/WA)

Khusus untuk wakaf pembangunan masjid maka beri keterangan diakhirnya (#wakafmasjid) agar tidak tercampur dengan donasi yang lainnya. Contoh: hubbulkhoir#Ahmad#Solo#10.000.000#01/10/2017#wakafmasjid.

Informasi pesantren dan donasi akan kami laporkan lewat Website: www.hubbulkhoir.com dan www.ukhuwahislamiah.com

Semoga Allah memberkahi amal kebaikan kita semua. Rasulullah bersabda, “Apabila meninggal seorang manusia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfa’atkan atau anak shalih yang mendo’akan (orang tua)nya” (HR. Muslim).

Alamat lengkap: Dukuh Ngentak, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo (Solo), Jawa Tengah, 57522.

Letak Dukuh Ngentak tidak terlalu jauh dari Sungai Bengawan Solo yang begitu terkenal. Meskipun belum begitu maju, nuansa kampungnya masih begitu asri dan dikelilingi persawahan. Ada sungai kecil juga yang membelah tepat di tengah kampung sehingga menambah nyamannya suasana. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota (baik ke Kota Solo maupun ke pusat kota Sukoharjo).

Peta: https://goo.gl/maps/1v8U35kSmW72

Informasi lebih lanjut: 085959413510 (SMS) atau +966541072469 (SMS/WA), bisa juga lewat Email: pesantrenhubbulkhoir@gmail.com

[Update terakhir: 14 September 2017]