Perbedaan Dzunub (Dosa) dan Sayyi’at (Keburukan)

0
2464

Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata:

Ketika disebutkan dzunub (dosa) dalam Al-Qur’an maka maksudnya adalah kaba’ir (dosa-dosa besar) dan ketika disebutkan sayyi’at (keburukan) maka maksudnya adalah shagha’ir (dosa-dosa kecil). Kalau kita merenungi ayat-ayat Al Qur’an kita dapati bahwa lafadz maghfirah (ampunan) disebutkan bersama dzunub sedang lafadz takfir (penghapusan) disebutkan bersama sayyi’at.  Allah berfirman:

ربنا فاغفر لنا ذنوبنا وكفر عنا سيئاتنا

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuslah keburukan-keburukan kami.” (QS Ali Imran: 193)

Yang demikian itu karena lafadz maghfirah mencakup makna melindungi dan menjaga (agar tidak terjerumus dosa-dosa besar ). Sedang lafazd takfir mengandung makna menutupi  dan menghilangkan (dosa-dosa kecil). Dalil bawasanya sayyi’at adalah shagha’ir dan takfir (penghapusan) atasnya adalah firman Allah ta’ala:

إن تجتنبوا كبائر ما تنهون عنه نكفر عنكم سيئاتكم

Jika mereka menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang darinya maka kami hapuskan dari mereka keburukan-keburukan mereka.” (QS An Nisa’: 31)

[Madarijus Salikin]

الفرق بين الذنوب والسيئات

قال ابن القيم رحمه الله:

حيثما وردت الذنوب في القرآن فالمراد بها الكبائر، وحيثما وردت السيئات فالمراد بها الصغائر..

وعند التأمل في آيات القرآن الكريم نجد:

أن لفظ (المغفرة) يرد مع الذنوب.

ولفظ (التكفير) يرد مع السيئات.

قال تعالى: {ربنا فاغفر لنا ذنوبنا وكفر عنا سيئاتنا}،

وذلك لأن لفظ (المغفرة) يتضمن الوقاية والحفظ.

و(التكفير) يتضمن الستر والإزالة. والدليل على أن السيئات هي الصغائر، والتكفير لها: قوله تعالى: {إن تجتنبوا كبائر ما تنهون عنه نكفر عنكم سيئاتكم}.

( مدارج السالكين ).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here