Bismillah..
Suatu saat mungkin kita memiliki keperluar untuk keluar negeri baik urusan study maupun yg lainnya. perjalanan keluar negeri adalah ha yg dibolehkan asal memenuhi syarat dan memang ada keperluan bukan sekedar senang-senang. Tentang hukum perjalanan/tinggal di luar negeri baca tulisan ust Kholid Syamhudi – Hafidzahullah- di website beliau.
Disini saya sekedar sharing perjalanan saya ke Riyadh,KSA untuk lanjut S2 di KSU, munkin suatu saat anda memerlukan pengalaman ini.
Pertama :
Siapkan dokumen2 yg dibutuhkan : paspor,visa, NPWP
Paspor menunjukkan identitas si pemilik. Sama halnya dengan KTP atau SIM. Hanya bedanya KTP atau SIM berlaku hanya di Indonesia, sedangkan Paspor berlaku di semua negara.
Visa adalah izin untuk memasuki suatu negara yg diberikan hanya oleh negara yg bersangkutan. Baik itu hanya untuk tujuan singkat (turis) atau jangka panjang (studi, bekerja atau tinggal tetap). Salah satu syarat mendapat visa Anda harus memiliki Paspor. info pembuatan paspor klik.
Bawa NPWP agar tidak kena fiskal, jika tidak bawa Anda harus bayar fiskal sekitar 2,5 jt di bandara.sayang! Baca disini tentang NPWP dan Fiskal.
Kedua :
Bawa barang secukupnya, karena jika terlalu banyak bawaan akan mempersulit Anda dan Anda harus membayar biaya bagasi jika melewati batas yg diperbolehkan.
Ketiga :
Chek in penerbangan Internasional biasanya 3 jam sebelum keberangkatan pesawat. Jika memungkinkan datang lebih awal sehingga ada waktu yang cukup untuk mendapat informasi yang cukup di bandara, karena kadang karena tidak punya pengalaman sebelumnya kita bingung di bandara.
Keempat :
Banyak berdoa semoga diberi keselamatan, dan bacalah petunjuk Rosulullah dalam safar sehingga perjalanan/safar anda penuh berkah.
Do’a jika naik kendaraan:
“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun” (Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami)QS. Az Zukhruf: 13-14.
Jika memungkinkan jangan bersafar sendirian.
Semoga bermanfaat.
