Diantara bentuk harta haram adalah risywah (suap). Risywah termasuk dosa besar dan diancam laknat dari Rasulullah. Dari Abdullah bin Amr dia berkata,
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat pemberi suap dan penerima suap.” [HR Abu Dawud 3580, dishahihkan Albani]
Untuk itu wajib bagi kita meninggalkan risywah dengan segala bentuknya. Harta yang didapat dengan cara haram tidak akan diberkahi dan hanya akan menyebabkan kesengsaraan di dunia dan akhirat.
[Faedah Khutbah Jum’at Syaikh Dr. Saad Syitsry, 1/5/1436H]
Barokallahufikum.. bagus sekali postingan2nya.. Alhamdulillah manfaat.. (y)
Ustad, ane punya blog yang insya Allah sunnah.. Monggo mampir wonten blog ane..
Alamat : http://alfarhan-moslem.blogspot.com/
MATA AIR SUNNAH
Mengenal ajaran islam lebih dekat dan mudah