Sekali lagi, salafi atau salafiyin itu bukan kelompok atau golongan tertentu. Apalagi jika dimaknai sempit dengan yang sekedar berafiliasi dengan ustadz-ustadz atau lembaga tertentu. Salafi adalah manhaj atau metode dalam beragama dengan mengikuti para salafush shalih (Rasulullah, sahabat, tabi’in dan yang mengikuti mereka).
Siapapun yang mengikuti manhajnya salafush shalih dalam beragama maka sejatinya dia adalah salafiyin. Meskipun mungkin dia tidak menisbahkan dirinya sebagai salafi atau bahkan mungkin dia tidak faham istilah salafi itu sendiri.
Sebaliknya, mungkin ada sebagian orang yang mengklaim sebagai salafi atau bahkan merasa paling salafi sejati tetapi manhajnya jauh sekali dari manhaj salafush shalih maka apa gunanya klaim tersebut? Yang paling penting adalah hakikat dan kenyataan sebenarnya bukan sekedar klaim. Bahkan lebih aneh lagi kalau merasa sebagai salafi tetapi malah sekedar sibuk mengkotak-kotak manusia dan taklid dengan ustadz atau kelompoknya (ini berarti hizbiyah).
Ini bukan untuk menyindir siapapun, ini sekedar nasehat untuk diri saya sendiri dan semoga juga bermanfaat bagi yang lainnya.