Jika Allah telah menganugerahkan kepada kita hafalan al Qur’an maka hendaknya kita bersemangat untuk menjaganya. Jangan sampai kita lengah untuk memuraja’ah hafalan yang telah kita miliki karena hafalan tersebut akan cepat sekali hilang dari ingatan kita. Rasulullah bersabda,
تَعَاهَدُوْا هَذَا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ اْلإِبِلِ فِي عُقُلِهَا
“Sering-seringlah kalian (membaca) al Qur’an ini, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sesunggunya dia (hafalan al Qur’an) lebih cepat lepas/hilangnya daripada onta dari tali kekangnya. “ [HR Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim no hadits 791]